Free Widgets

Rabu, 02 Februari 2011

Halal-kah Daging Di New Zealand

 Kekhawatiran mulai dirasakan oleh pimpinan lembaga sertifikasi halal New Zealand. Standar sertifikasi halal yang selama ini diterapkan di negara tersebut dirasa belum tersosialisasikan dengan baik. Resiko kehilangan peluang pemasaran ke negara Asia pun kini menjadi ancaman.

Salah satu pimpinan lembaga sertifikasi halal New Zealand mengemukakan kekhawatirannya bahwa negara tersebut akan

kehilangan peluang pemasaran produk halal. Hal ini terkait dengan tersebar luasnya kesalahpahaman mengenai prosedur halal di negara tersebut.

Dr. Mohamed Abdel-Al, selaku President of New Zealand Islamic Meat Management and of Islamic Processed Foods, mengungkapkan keprihatinannya akan hal ini setelah menghadiri Global Halal Congress di Pakistan.

"Selama ini New Zealand dikenal oleh masyarakat muslim dunia sebagai leader dalam produksi daging halal, termasuk proses pemingsanan hewan sebelum disembelih dalam ekspor ke luar negeri. Masalahnya isu kesalahpahaman mengenai pelaksanaan prosedur halal ini telah beredar dan tersebar luas," ujarnya seperti yang dikutip dari Radio New Zealand.

Sebagai contoh bahwa beberapa pengacara di Inggris pernah mengatakan bahwa pemingsanan dengan elektrik itu sendiri telah melukai atau membunuh hewan tersebut - ini menjadi kontraversi prosedur halal - meskipun masalah tersebut sudah menjadi catatan tersendiri.

Dr. Abdel-Al mengatakan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di pasar luar negeri untuk meluruskan anggapan tersebut. Tetapi sepertinya masih dibutuhkan usaha lebih, terutama keterlibatan perwakilan-perwakilan perusahaan dan juga bagian perdagangan.

Ia beranggapan akan lebih baik jika mereka dapat melatih diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari konsumen. Sebab adanya kesalahan informasi juga dapat mengagalkan perdagangan, terutama untuk produk-produk dairy dan produk dari produksi daging hewan.

Sementara itu, Chief Executive dari New Zealand Meat Industry Association, Tim Ritchie mengatakan bahwa penjualan daging ke negara-negara Islami mengalami peningkatan dengan mantap. Dan ia setuju New Zealand perlu meminimalisir kesalahpahaman yang dapat menganggu proses pemasaran yang menguntungkan ini.

Akan lebih baik jika perusahaan dan pemerintah mengembangkan sebuah peraturan resmi yang menggambarkan sistem halal New Zealand. Dimana peraturan tersebut dapat membuat kepastian bagi konsumen bahwa New Zealand memproduksi daging halal yang diproduksi dengan semestinya (secara Islami).

"Saya rasa jika kita memiliki standarisasi halal internasional itu juga dapat sangat membantu," imbuhnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar