Free Widgets

Rabu, 02 Februari 2011

Mie Siu Mie, Tak lepas di malam tahun baru

 Makanan satu ini selalu hadir saat malam tahun baru Imlek. Bentuknya panjang, rasanya gurih dan kenyal. Disajikan hangat dengan aneka isian yang lezat. Ternyata mi ini juga mempunyai makna tersendiri.

Tepat di malam tahun baru Imlek, makanan ini selalu jadi suguhan di setiap keluarga. Selain sajian dari ikan, hidangan daging dan unggas juga wajib ada di meja santap. Termasuk sajian mi lengkap yang dikenal dengan nama 'siu mie'.



Bagi warga Cina menyantap mi di hari raya Imlek merupakan kewajiban. Siu Mie  merupakan  simbol umur panjang yang diwakili dengan bentuk mi yang mulur panjang. Biasanya sebelum makan Siu Mie, diucapkan doa dan harapan untuk tahun yang baru.

Siu Mie merupakan simbol kelanggengan umur manusia. Cara menyantapnya pun sangat unik yaitu dimakan secara utuh tanpa digigit, sebab jika terputus memiliki makna yang tidak baik. Nah, di sinilah letak seninya, agar tidak putus biasanya Siu Mie dimakan dengan menggunakan sumpit.

Siu Mie biasanya disajikan untuk santap malam menjelang tahun baru China. Sebagai simbol kelanggengan. Siu Mie juga dikenal sebagai mie panjang umur karena konon siapa yang menyantapnya akan mendapatkan umur panjang, kebahagiaan serta limpahan rejeki.

Mi ini sebenarnya merupakan mi goreng biasa. Hanya saja isiannya sangat lengkap. Seperti sawi, kol, jamur,  udang, kerang, dan cumi. Ditambahkan juga bakso, irisan daging ayam atau sosis sebagai pelengkapnya. Masyarakat Tionghoa membiasakan santap Sui Mie bersama-sama keluarga serta ditemani arak sebagai minumannya.

Tradisi turun-temurun ini selalu ditunggu, karena berlangsung setahun sekali. Menyantap Siu Mie pada dasarnya bukanlah sekadar persembahan menyambut tahun baru bersama keluarga. Namun juga dapat memotivasi agar manusia senantiasa mempunyai harapan serta menjauhkan diri dari sifat-sifat negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar