Free Widgets

Rabu, 02 Februari 2011

Kue Lezat, Pas Untuk Imlek

 Untuk acara kumpul keluarga di hari raya Imlek, ada beragam kue-kue kering yang disajikan di ruang tamu dan keluarga. Kue-kue ini tidak berasal dari negeri Cina tetapi justru banyak diadaptasi dari daerah sekitar. Apa saja yang disajikan di Malaysia, Singapura dan Indonesia?

Seperti hari raya Lebaran dan Natal, hari raya Imlek juga dirayakan secara istimewa oleh masyarakat Cina di seluruh dunia. Perayaan musim semi ini pun dimeriahkan dengan berbagai sajian lezat yang sarat simbol, termasuk kue-kue kering.



Kini di pasar swalayan, bakery dan pasar banyak dijual aneka kue kering dalam beragam kemasan. Nyaris tak berbeda dengan kue kue kering untuk hari raya lain. Hanya saja kemasannya dibuat berbeda dengan tambahan hiasan Imlek.

Di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga tak jauh berbeda. Yang unik, justru kue-kue kering yang jadi suguhan merupakan adaptasi dengan kue-kue lokal. Seperti kue bangkit, kue japit atau kapit, kembang goyang, telur gabus dan aneka kue kue kering dari tepung beras dan ketan.

Kue-kue lokal tersebut memberi keunikan, selain kue-kue klasik yang diadaptasi dari barat. Misalnya, kaastengels, nastar, kue kacang tanah, kue almond dan aneka pie. Khusus untuk nastar, biasanya dibentuk menjadi lebih cnatik, seperi keranjang, digulung atau dibentuk bintang dan bunga.

Yang menjadi pertimbangan, kue-kue kering harus memiliki aneka paduan rasa;manis, asam, gurih, renyah dan lembut. Perpaduan rasa tersebut merupakan simbol beragamnya kehidupan yang bakal dihadapi di tahun baru. Kue-kue ini biasanya dinikmati sambil minum teh dan ngobrol bersama keluarga dan kerabat atau sebagai bingkisan tahun baru. Gong Xi Fat Chai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar